web stats

Senin, 12 Desember 2011

Kemarin, Hari ini, dan Esok untuk Kau dan Aku


Kemarin:
Kau masih bercerita tentangmu,
tentang masa kanak-kanakmu yang lincah,
tentang fasihnya lidahmu mengujar Kitab Tuhan,
tentang manjanya Kau di pelukan Ibumu,
begitu juga dengan bangganya Kau mengabariku tentang Ayahmu seorang pahlawan,
tak lupa tentang semangatmu tak penat menanti penantian.
Hari ini bagiku:
Kau kabarkan berita baik itu untukku.
Kau dengan semangatmu seperti kemarin,
mendesakku segera meminangmu.
Sebab katamu: "Ibuku sudah tak sabar menimang cucu",
dan juga katamu : "Aku juga sudah ingin dan siap menjadi ibu."
Hari ini untukmu:
Perasaanku tak menentu,
dan tentu dalam bahagia
tak berupa,
tak hingga
Sebab Aku juga sudah lama ingin melamarmu,
melanjutkan garis keturunanku,
kemudian, menghadiahkan tangis manja bayi kita
kepada Ibuku.
sama sepertimu.
Esok:
Kau,
Aku,
bersama kita menata rumah cerita dengan kata berwarna cinta.

 Kandis, 16 Oktober 2011, hadiah pertunangan untuk sahabatku Bung Hijrah Adi sukrial.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar